Mampukah musuh besar investasi dilawan?
Apakah Anda tahu masalah terbesar yang menghalangi keberhasilan pemodal dalam berinvestasi di pasar berjangka? Anda mungkin akan terkejut jika mengetahui bahwa masalah terbesarnya adalah diri sendiri!
Meskipun terdapat banyak bentuk kerugian di pasar berjangka, hanya ada beberapa cara yang dapat dilakukan guna memperoleh keuntungan dan bahkan lebih sedikit cara untuk menahannya.
Investor biasanya mengeluarkan banyak uang setiap tahun untuk menghadiri seminar dan membeli buku, tetapi mereka sedikit meluangkan waktu dan tenaga untuk mempelajari perilaku-perilaku yang mendukung keberhasilan.
Mengapa demikian? Karena peraturan investasi, metode-metode, dan indikator-indikator fundamental maupun teknikal yang bersifat spesifik, objektif, dan membutuhkan pengertian yang lebih dari sekadar hafal di luar kepala. Dengan kata lain, mudah dipelajari dan digunakan.
Perilaku ataupun sikap yang mendukung keberhasilan, di sisi lain, sulit untuk dapat diketahui. Agak subjektif sifatnya, terkait dengan situasi dan kondisi, serta sangat tergantung dari investor itu sendiri karena setiap orang adalah unik dengan watak yang berbeda-beda.
Karena alasan itu, tidak ada peraturan tertentu yang dapat dipergunakan investor. Seringkali, pemodal tidak dapat mengidentifikasi masalah yang memerlukan perbaikan. Jika tidak tahu apa yang perlu diubah, mereka pasti tidak terbuka dalam menerima nasihat teknis yang dapat membantu menuju satu perubahan.
Ada banyak metode investasi yang menguntungkan dan hal itu berhasil. Cara terbaik supaya suatu metode bisa bekerja dengan baik adalah jika pemodal mengikuti sinyal-sinyalnya tanpa kebimbangan.
Artinya, pemodal harus memenangkan pertarungan dalam diri sendiri terlebih dahulu sebelum me-raih keuntungan di pasar berjangka.
Bagi investor yang mulai memerhatikan bagian mental dari berinvestasi di pasar berjangka, hasilnya akan bertambah baik dengan cepat. Sebaiknya Anda mencari jawaban untuk dua pertanyaan berikut ini.
Pertama, bagaimana saya bisa bertambah baik sebagai seorang investor? Kedua, bagaimana bisa yakin bahwa parameter satu-satunya yang menyebabkan kekalahan atau kemenangan di pasar berjangka adalah metode yang saya miliki dan bukan diri sendiri?
Rahasia berhasil
Apakah Anda tahu jawabannya? Ya...pada dasarnya apa yang perlu dilakukan adalah mengubah diri sendiri, sehingga boleh dikatakan rahasia untuk berhasil di pasar berjangka tidak terletak dalam penemuan indikator yang luar biasa maupun metode yang rumit, melainkan dalam diri setiap investor.
Walaupun demikian, kebanyakan pemodal pada umumnya akan membicarakan kepentingan dari aspek psikologis dalam berinvestasi dengan kata-kata manis dan hanya untuk basa-basi.
Namun, pada kenyataan tidak melakukan apapun terhadapnya. Sebaliknya, ada investor yang telah berhasil melakukan lebih dari sekadar membicarakannya. Mereka melatih secara terus-menerus perilaku untuk melakukan hal yang benar selama berinvestasi.
Secara sederhana dan singkat, hal yang benar adalah mengikuti metode yang telah diuji coba dan Anda percayai tanpa keraguan sedikitpun. Kenyataannya adalah apabila investor melatih diri sendiri untuk menjadi disiplin dan fokus dalam berinvestasi, pemodal itu tidak lagi membutuhkan metode terbaik dalam sejarah untuk berhasil dalam berinvestasi.
Yang dibutuhkan hanya suatu metode yang memadai. Jadi, Anda boleh saja mempunyai metode yang luar biasa dan menerapkan peraturan manajemen resiko yang ketat, namun apabila tidak mengikutinya dengan baik, Anda tidak akan berhasil di pasar berjangka.
Kunci untuk berhasil bukan metode yang dipergunakan, melainkan diri Anda sendiri! Pasar sebetulnya digambarkan seperti lautan, yang bergerak naik dan turun tanpa memerhatikan apa yang diinginkan.
Pasar tidak mengetahui sama sekali keberadaan pemodal dan investor tidak dapat mengendalikan pasar lebih dari pada seorang pelaut yang ingin mengendalikan lautan.
Namun, investor dapat mengendalikan perilaku atau sikap sendiri. Sudah diketahui dari pengalaman bahwa pada saat investor membiarkan perasaan mereka memengaruhinya secara berlebihan, pemodal cenderung membuat keputusan yang keliru dan mahal.
Sebaliknya, investor yang belajar bagaimana perasaan mereka berdampak terhadap pengelolaan uang dan dapat mengendalikannya, maka mereka akan memperbaiki keuntungan secara signifikan.
Sebagai kesimpulan, boleh dikatakan seorang investor sebaiknya melatih perilakunya terlebih dahulu sebelum memutuskan masuk ke pasar. Hal itu dilakukan supaya mampu mengendalikan perasaan saat bertransaksi.
Ini bukan suatu pekerjaan yang ringan, tetapi bisa dan sedang dilakukan oleh investor-investor yang telah sukses.
Pada kenyataan, tidak seorangpun akan mencapai sukses yang konsisten tanpa menguasai diri sendiri dan disiplin diri.
Jika begitu, kenapa kebanyakan investor yang sering kalah atau menderita kerugian masih saja membicarakan persoalan yang penting ini, tetapi tidak melakukan apapun?
Semoga Anda secepatnya dapat mengalahkan musuh terbesar dan mengendalikan perasaan dalam berinvestasi di pasar berjangka! Salam sejahtera.
Selasa, 23 Juni 2009
Analisis Investasi
Diposting oleh
Ekky Putra S
di
19.46
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label:
pengetahuan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
manusia gda yang sempurna, jadi mohon maaf kalo ada kekurangan, jd mhon berikan komentar buat blog ini biar bisa membangun..