Untuk menghitung produktifitas excavator dalam hal ini back hoe, kita harus membatasi terhadap kondisi yang ada pada setiap pekerjaan. Beberapa faktor yang memperngaruhi terhadap produktifitas excavator antara lain :
a. Faktor keadaan pekerjaan
• Keadaan dan jenis tanah
• Tipe dan ukuran saluran (jika menggali saluran)
• Jarak pembuangan
• Kemampuan operator
• Job management/pengaturan operasional
• Dan lain-lain
b. Faktor keadaan mesin
• Attachment yang cocok untuk pekerjaan yang bersangkutan
• Kapasitas bucket
• Waktu siklus yang banyak dipengaruhi oleh kecepatan travel dan system hidrolis
• Kapasitas angkutan
3. Pengaruh dalamnya pemotongan dan sudut swing
Dalam pengoperasiannya, makin dalam pemotongan (cutting) yang diukur dari permukaan dimana excavator sedang beroperasi, makin sulit pula mengisi bucket secara optimal dengan hanya sekali gerakan. Dengan demikian untuk mengisi bucket secara optimal diperlukan beberapa kali gerakan, tentu saja gerakan ekstra ini menambah waktu siklus.
Dalam hal ini operator mempunyai beberapa pilihan yaitu :
a. Mengisi bucket sampai penuh tentu saja sebagai konsekuensi adalah bertambahnya waktu siklus
b. Membawa seadanya material sebagai hasil dari satu kali gerakan tadi
Dengan adanya hal tersebut produktifitas alat akan berkurang, sehingga efek ini harus kita perhitungkan. Sebagai contoh jika kedalaman pemotongan 8 ft sedangkan kedalam optimum adalah 10 ft maka prosentase akibat kedalaman tersebut adalah :
8 | | |
---- | x 100% | = 80% |
10 | | |
Perlu diketahui bahwa kedalaman optimumadalah suatu kedalaman dimana pada tinggi tersebut waktu bucket (dipper) mencapai titik tertinggi telah penuh tanpa memberikan beban tambahan terhadap mesin.
Selain faktor diatas, sudut swing yakni besar sudut-sudut yang dibentuk antara posisi dripper (bucket) waktu mengisi dan waktu membuang beban akan berpengaruh terhadap waktu siklus, makin besar sudut swing makin besar pula waktu siklus, (lihat tabel).
Tabel pengaruh dari faktor swing dan kedalaman galian :
Tabel untuk mengetahui kedalaman optimum (ft)
Tabel kondisi kerja
Tabel faktor pengisian bucket
Contoh perhitungan :
Tentukan produksi backhoe dengan kapasitas bucket 1 ¾ cuyd menggali tanah biasa, swell 43%, dalam pemotongan 6 ft, sudut swing 900, kondisi pekerjaan dan tata laksana sedang.
Jawab :
Ukuran bucket 1,75 cuyd dalam keadaan munjung lebih kurang 2 cuyd, swell 43%.
Cycle time (waktu siklus) :
Pengisian bucket = 7 detik
Mengangkat beban dan swing = 10 detik
Dumping (pembuangan) = 5 detik
Swing kembali = 5 detik
Waktu tetap percepatan, dll = 4 detik
Total = 31 detik = 0,5 menit
Pengisian bucket = 7 detik
Mengangkat beban dan swing = 10 detik
Dumping (pembuangan) = 5 detik
Swing kembali = 5 detik
Waktu tetap percepatan, dll = 4 detik
Total = 31 detik = 0,5 menit
Produksi teoritis = 1,39 BCY/trip x 120 trip/jam
Produksi teoritis = 166,8 BCY
Faktor koreksi :
Effisiensi kerja = 50 min/jam = 0,84
Kondisi kerja dan tata laksana sedang 0,65
Faktor swing dan kedalaman galian, tanah biasa 9,7 ft
Swing 90% = 0,91
Produksi teoritis = 166,8 BCY
Faktor koreksi :
Effisiensi kerja = 50 min/jam = 0,84
Kondisi kerja dan tata laksana sedang 0,65
Faktor swing dan kedalaman galian, tanah biasa 9,7 ft
Swing 90% = 0,91
Faktor pengisian = 0,85
Faktor koreksi total = Fk : 0,84 x 0,65 x 0,91 x 0,85
Faktor koreksi total = 0,42
Produksi/jam = 166,8 BCY/jam x 0,42 = 70,06 BCY/jam
Sumber : (Alat Berat & Penggunaannya, Ir. Rochmanhadi)
0 komentar:
Posting Komentar
manusia gda yang sempurna, jadi mohon maaf kalo ada kekurangan, jd mhon berikan komentar buat blog ini biar bisa membangun..