Adsense Indonesia
Follow Indonesiabaru on Twitter

Minggu, 13 Desember 2009

PERKIRAAN PRODUKSI LOADER

Loader adalah alat yang dipergunakan untuk pemuatan material kepada dump truck dan sebagainya. Sebagai prime mover loader menggunakan tracktor. Disini dikenal dua macam loader (ditinjau dari prime movernya), yakni :

a. Loader dengan penggeraknya crawler tractor atau disebut track cavator
b. Loader dengan penggeraknya crawler tractor atau disebut wheel tractor

Loader didapat dengan menambahkan bucket container yang dipasang dibagian depan. Loader dibuat kebanyakan dengan kendali hidrolis yang dilengkapi dengan tangan-tangan (arms) yang kaku untuk mengoperasikan bucketnya. Ukuran dari bucket bervariasi antara ¼ cuyd sampai dengan 25 cuyd kapasitas munjung terbesar. Yang biasa dipakai dan tersedia banyak adalah loader dengan ukuran bucket sampai dengan 5 cuyd. Bucket loader direncanakan untuk membongkar muatan yang mempunyai ketinggian 8 sampai 15 ft dengan ketinggian tersebut cukup untuk membongkar muatan keatas dump truck.

Penggunaan loader pada umumnya untuk memuat material dan membawa serta membongkar, juga digunakan untuk menggali pondasi basement suatu bangunan dengan catatan ruang geraknya memungkinkan untuk pelaksanaan pekarjaan. Penggunaan yang lain juga memuat material yang telah diledakan misalnya untuk pembuatan terowongan dan juga pekerjaan quarry dan pekerjaan terowongan.

Produktifitas loader dinyatakan dalam cuyd atau m3 per jam dan dapat dilakukan perhitungan secara teoritis yaitu :

a. Waktu siklus

Waktu yang ada pada perhitungan produksi loader terdiri dari beberapa komponen waktu antara lain:

• Raise time yaitu waktu yang diperlukan untuk mengangkat bucket dari bawah kesuatu ketinggian yang diinginkan (detik).
• Lower time yaitu waktu yang diperlukan untuk menurunkan bucket yang telah kosong (detik).
• Dump time yaitu waktu yang diperlukan untuk membongkar muatan.
Point diatas disebut fixed time yang diperkirakan besarnya antara 15 sampai 24 detik (0,25 – 0,40 menit)

Waktu tetap (memuat, membongkar dan manuver) masih dipengaruhi oleh beberapa faktor, oleh sebab itu waktu masih terus ditambah atau dikurangi sesuai dengan jenis pelaksanaan pekerjaanya.


produksi loader
• Variable time yaitu untuk mengangkut dan mengatur posisi loader.

b. Bucket Fill Factor (Faktor Pengisian Bucket)

Yaitu jumlah material dalam % yang dapat diangkat oleh bucket setiap trip untuk berbagai jenis material.
produksi loader
Contoh penggunaan :

Material 12 mm dengan bucket 4 cuyd
Fill factor : 90%,
Jadi per trip bucket mengangkut sebesar : 0,9 x 4 cuyd = 3,6 LCM per trip

Perhitungan :

Sebuah loader dengan kapasitas bucket 5 cuyd mengerjakan gravel dengan berat 1.660 kg/m3 dengan ukuran 9 mm, jarak maneuver d1 = d2 = 15 ft, operasi konstan dengan truck sewa dengan kecepatan operasi :

Maju : 260 fpm, mundur : 440 fpm
Bucket 5 cuyd kira-kira memuat 6 LCY

Waktu siklus :

Fixed time = 0,40 menit
Material 9 mm = - 0,20 menit
Truck sewa = + 0,40 menit
Operasi konstan = - 0,20 menit
Maju 2 x 15/260 = + 0,11 menit
Mundur 2 x 15/440 = + 0,07 menit

Total waktu = 0,58 menit

Trip/jam = 60 / 0,58 = 103,44 = 620,64 cuyd/jam
Faktor koreksi :

Bucket fill factor = 0,85
Effisiensi kerja siang = 0,83
Tata laksana-kondisi kerja baik = 0,75

Jadi produksi riil = 0,85 x 0,83 x 0,75 x 620,64 cuyd/jam
= 0,53 x 620,64 cuyd/jam
= 328,94 cuyd/jam
Sumber : (Alat Berat & Penggunaannya, Ir. Rochmanhadi)

Artikel Terkait



0 komentar:

Posting Komentar

manusia gda yang sempurna, jadi mohon maaf kalo ada kekurangan, jd mhon berikan komentar buat blog ini biar bisa membangun..