Mengapa air laut terasa asin? rasa asin air laut itu kurang lebih sama dengan rasa asin segelas air yang telah kita tambah satu sendok makan garam. Kira-kira, air laut mengandung garam dengan perbandingan semacam itu.Ilmuwan memperkirakan jumlah garam yang terkandung di 
 dalam air laut itu sebanyak 50 juta milyar ton. Kalau dibayangkan, garam sebanyak ini jika di gelar di seluruh permukaan bumi akan setinggi bangunan 45 lantai (sekitar 166 meter). Banyak sekali bukan?! Sesungguhnya laut merupakan larutan dari Ôapa sajaÕ termasuk berbagai macam 
 garam mineral, misalnya: Calcium, Magnesium, Sodium, Potasium, Bikarbonat, Chlorida, Sulfat, dan Bromida. Secara rerata, air laut mengandung garam sebanyak 35 
 o/oo. Artinya, setiap 1000 kilgram air laut mengandung 35 kilogram garam. Kandungan garam yang tertinggi lautan ada di daerah 20 derajad Lintang Utara dan di daerah 20 
 derajad Lintang Selatan (36 o/oo).  Kandungan garam terendah (31 o/oo) berada di  
 daerah Khatulistiwa. 
 Dari mana asal garam di laut itu? 
 Garam di laut itu berasal dari kulit bumi. Ada tiga peristiwa yang dapat mengantarkan  
 mineral ke laut. Peristiwa erosi hujan dan aliran sungai memisahkan sejumlah mineral  
 yang ada di dalam tanah atau bebatuan  dan membawanya ke laut. Peristiwa letusan  
 gunung berapi juga dapat menghasilkan garam. Air hujan akan membawa ke laut  
 sebagian mineral yang terkandung di dalam lava. Peristiwa pengikisan dasar laut juga  
 dapat menghasilkan garam.  Kandungan garam yang sebanyak sekarang ini, merupakan  
 tumpukan hasil ketiga proses itu dalam kurun waktu ribuan tahun. 
 Bagaimana laut terbentuk? 
 Banyak dugaan yang mencoba menjelaskan bagaimana air laut terbentuk. Salah satu  
 di antaranya adalah seperti berikut ini. Ketika bumi masih panas, terjadilah penguapan.  
 Bersamaan proses pendinginan bumi hingga mencapai suhu di bawah titik didih air,  
 makan uap mulai berubah menjadi titik-titik air yang bergambung menjadi awan dan  
 akhirnya hujan. Air hujan dipermukaan tanah mengalir menuju tempat-tempat yang  
 rendah. Berkumpulah di sana air tersebut dalam jumlah yang sangat besar sehingga  
 menutup hampir 70% permukaan bumi. Bagian ini kita sebut laut. Karena gaya gravitasi  
 bumi air laut ini tidak dapat lepas dari permukaan bumi sekalipun bumi berputar. 
 Bagaimana cara mebuat air asin menjadi tawar? 
 Ada banyak cara, tetapi prinsipnya sama, yaitu air asin diuapkan.  Selanjutnya uap  
 panas ini didinginkan sehingga berubah menjadi titik-titik air. Air yang terbentuk ini  
 sudah tidak terasa asin lagi. (kadar garamnya berkurang). Cara ini disebut penyulingan. 
 Apakah air laut akan habis? Hingga kini belum ada tanda-tanda air laut akan habis. Penguapan, pembentukan awan, hujan, banjir merupakan siklus alam untuk membuat keseimbangan air di bumi. 
 Diperkirakan, sekitar 40 milyar tahun lagi, ketika matahari sudah sangat panas dan memuai akan ÔmencaplokÕ bumi. Mungkin saat itulah air di laut akan habis. Dan mungkin juga itu merukapan akhir kehidupan di bumi kita ini. Baru setelah 5 milyar tahun berikutnya matahari kita benar-benar mati. Tetapi, jangan lupa masih ada sebanyak bilangan dengan angka satu (1) dengan dua puluh dua angka nol (0) matahari yang lain di jagad raya ini. Mungkin juga akan disambung dengan kehidupan lain di planet lain?. 
Kamis, 10 Desember 2009
Mengapa Air Laut Asin?
Diposting oleh
Ekky Putra S
di
23.20
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label:
pengetahuan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



1 komentar:
penyebab utama air laut asin adalah/ sering disebut dengan "Black smoker"
Posting Komentar
manusia gda yang sempurna, jadi mohon maaf kalo ada kekurangan, jd mhon berikan komentar buat blog ini biar bisa membangun..