Adsense Indonesia
Follow Indonesiabaru on Twitter

Senin, 11 Januari 2010

Truck and Loader Methods: Paling Umum di Tambang Terbuka

Power Shovel
Power Shovel

Metode penambangan paling umum diterapkan di tambang terbuka adalah Truck and Loader Mining Methods.

Metode ini merupakan gabungan dari loader yang digunakan sebagai alat muat dan truk untuk alat angkut.

Sebelum loader bekerja, bijih mesti diledakkan dulu. Peledakan harus diatur agar besar bongkahan tidak melebihi besar bucket (pemuat) loader.

Peledakan juga mesti didesain dengan baik agar batuan hasil peledakan tidak tersebar. Batuan yang tertumpuk di satu tempat akan membuat pemuatan berlangsung lebih efisien dibanding jika tersebar dalam area yang luas.

Alat yang lazim digunakan sebagai pemuat (loader) di tambang terbuka adalah Power Shovel. Alat ini umumnya bertenaga listrik, digunakan untuk menggali dan memuat batuan hasil peledakan. Karena menggunakan listrik, power shovel selalu terhubung dengan kabel berdiameter besar yang mensuplai listrik dari gardu terdekat.

Ketika power shovel sedang memuat, truk kosong mesti sudah bersiap di dekatnya. Pemuatan ke dalam truk bisa berlangsung beberapa kali, tergantung dari perbandingan kapasitas kedua alat.

Jumlah antara alat muat dan alat angkut beserta perbandingan kapasitas keduanya perlu ditentukan secara teliti. Kesalahan perhitungan bisa mengakibatkan ketidakoptimalan proses secara keseluruhan.

Ketidakoptimalan ini dapat terjadi karena dua hal: 1. kapasitas muat melebihi kapasitas angkut; 2. kapasitas angkut melebihi kapasitas muat.

Truck and Power Shovel
Truck and Power Shovel

Kapasitas muat melebihi kapasitas angkut di kasus 1 akan mengakibatkan power shovel nganggur karena menunggu truk berikutnya datang. Ini dapat terjadi karena jumlah truk yang kurang atau karena jarak angkut yang terlalu jauh hingga diperlukan waktu tempuh yang lebih lama.

Sedang kasus kedua biasanya ditandai dengan antrian truk di tempat pemuatan. Waktu yang terbuang karena menunggu jelas merupakan ketidakefisienan.

Cuma, kondisi ideal kadang sulit dicapai. Jika harus memilih diantara 2 kasus diatas, skenario kedua umumnya lebih dipilih. Ini disebabkan biaya operasional alat muat yang lebih tinggi dibanding alat angkut.

Jadi biarlah truk dengan biaya operasional lebih rendah nganggur sebentar, asal power shovel (alat muat) tetap bekerja optimal.

Artikel Terkait



0 komentar:

Posting Komentar

manusia gda yang sempurna, jadi mohon maaf kalo ada kekurangan, jd mhon berikan komentar buat blog ini biar bisa membangun..